PENGKAJIAN KESEHATAN WANITA

A. Pendahuluan

Kesehatan wanita banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang hidup dalam masyarakat. Wanita sering dicitrakan sebagai makhluk yang lemah dan harus selalu mengalah dan berkorban. Anggapan seperti tersebut, jelas merugikan kesehatan wanita.

Contoh perilaku dalam upaya peningkatan kesehatan wanita, yaitu : ibu hamil makan 1 1/2 porsi lebih banyak dari wanita yang tidak hamil, wanita membiasakan diri berolahraga secara rutin, wanita mengkonsumsi makanan yang bergizi dan membiasakan sarapan pagi, memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur, tidak merokok, tidak minum minuman keras, tidak mencandu narkoba, tidak bersenggama pada saat menstruasi, melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sah, menyusui dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

B. Aspek Pengkajian

Aspek pengkajian dalam kesehatan wanita meliputi :

1. Aspek Fisik

Aspek fisik yang perlu dikaji dalam lingkup kesehatan wanita sama dengan pengkajian yang dilakukan pada manusia dewasa, antara lain :

a. Kondisi fisik (tanda-tanda vital)

b. Nutrisi

c. Cairan dan elektrolit

d. Higiene personal

e. Istirahat – tidur

f. Kasih sayang dan seks

g. Aktualisasi diri

h. Rasa aman dan nyaman

2. Aspek Psikososial

Aspek psikososial yang dikaji, meliputi :

a. Identitas seksual à perubahan fisik dan sikap dari wanita yang menunjukkan identitasnya sebagai wanita

b. Identitas kelompok à kepuasaan hidup dalam sebuah kelompok dan penerimaan

c. Konsep diri (peran, identitas diri, gambaran diri atau citra tubuh, harga diri)

d. Kecemasan dan masalah kehidupan

e. Kondisi lingkungan sosial

f. Faktor pendukung dari keluarga dan masyarakat

g. Komunikasi atau hubungan dalam kelompok, keluarga dan masyarakat (perasaan dihargai)

C. Indikator Pemantauan

Secara kronologis, setiap wanita mengalami berbagai fase dalam kehidupannya. Proses ini berlangsung secara alamiah yang wajar terjadi pada setiap wanita.

Fase dalam kehidupan wanita :

1. Lahir dan prapubertas

  1. Fisik

· Terbentuknya bakal organ seks saat janin berusia 12 minggu

· Sejak bayi, wanita sudah memiliki 2 indung telur

· Pada masa ini sel telur belum matang

· Belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan seks sekunder

  1. Psikososial

Anak perempuan diarahkan untuk mengikuti budaya yang berkembang dilingkungan tempat anak perempuan tersebut diasuh, misalnya :

· Anak perempuan harus jongkok saat BAK sedangkan anak laki2 berdiri

· Anak perempuan diajarkan untuk bersolek

· Rambut anak perempuan dibiarkan panjang atau dipotong dengan model yang feminisme

· Anak perempuan dididik untuk bersikap feminim

2. Pubertas

  1. Fisik

· Mulai terbentuk sel telur matur

· Produksi hormon estrogen karena pengaruh matangnya sel telur

· Mulai tumbuh tanda-tanda seks sekunder, misalnya : tumbuh payudara

  1. Psikososial

· Wanita mulai tertarik pada lawan jenis dan mulai merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya

3. Reproduksi

  1. Fisik

· Wanita mengalami masa menstruasi, dengan keluarnya darah dari vagina

· Wanita memasuki usia reproduktif

· Sel telur dapat dibuahi

· Jika melakukan hubungan intim dengan lawan jenis, wanita dapat hamil

· Bekerjanya hormon indung telur (estrogen dan progesteron)

  1. Psikososial

· Wanita mulai cemas karena proses menstruasi

· Wanita mulai mencari identitas diri, gambaran diri yang dipengaruhi kelompoknya

· Bergaul dan berkumpul dengan teman-teman yang berjenis kelamin sama

4. Premenopause

  1. Fisik

· Kekuatan otot dan kecakapan mental mulai mencapai puncaknya

· Dimulai proses penuaan

· Penurunan hormon kewanitaan berangsur menurun

· Proses menstruasi yang tidak teratur

· Perasaan panas di sekitar wajah (hot flash)

· Produksi keringat yang berlebihan

· Kulit menjadi kusam dan kasar

· Rambut cenderung kering dan rapuh

· Perasaan adanya gangguan dalam hubungan intim

· Kesulitan vagina mengalami lubrikasi, sehingga timbul rasa tidak nyaman saat bersenggama

  1. Psikososial

· Wanita lebih banyak menarik diri dari lingkungannya

· Wanita lebih sering merasa tersiggung, mudah cemas dan sangat sensitive

· Gelisah karena menghadapi proses penuaan

5. Menopause

  1. Fisik

· Hilangnya hormon kewanitaan

· Menstruasi tidak muncul lagi

· Organ reproduksi tidak berfungsi lagi

· Berat badannya sulit dikendalikan

· Terjadi timbunan lemak di beberapa tempat karena ketiadaan hormon kewanitaan

· Wanita sering mudah merasa lelah

· Penyakit degeneratif (penyakit jantung, DM, gangguan ginjal dan osteoporosis) mudah menyerang

  1. Psikososial

· Wanita mulai mencapai kematangan hidup

6. Senium

a. Fisik

· Lemasnya otot-otot yang membuat struktur tubuh menjadi bengkok

· Gangguan sendi mulai sering timbul

· Berat badan cenderung berkurang

· Penurunan daya guna tubuh

· Kekuatan otot dari saat usia 20 tahun

· Kekuatan pendengaran pada frekuensi menurun sampai 75%

· Terjadi penurunan intelektual

· Kemungkinan dapat terjadi gangguan otak secara organik

b. Psikososial

· Terjadi perubahan sifat, misalnya : dari pemurung menjadi periang, dari pemberani menjadi penakut atau sebaliknya

· Sering timbul perilaku yang sulit diterima karena terjadi gangguan otak organik